Doktrin Allah Dasar

Apa Itu YHWH?

Bahasa Ibrani kuno yang digunakan untuk menuliskan Perjanjian Lama tidak memiliki huruf vokal dalam alfabetnya. Dalam bentuk tertulis, bahasa Ibrani kuno merupakan bahasa yang hanya terdiri dari huruf konsonan. Dalam bahasa Ibrani aslinya, nama Allah diterjemahkan menjadi YHWH (terkadang juga ditulis dengan gaya lama menjadi YHVH). Nama ini dikenal sebagai tetragrammaton (yang berarti 'empat huruf'). Karena tidak adanya huruf vokal, para sarjana Alkitab memperdebatkan tentang bagaimana tetragrammaton YHWH seharusnya dilafalkan.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Apakah Allah Itu?

Seorang penulis bernama A. W. Tozer menulis, "'Seperti apakah Allah itu?' Jika pertanyaan itu dimaksud 'Seperti apakah jati diri Allah?' maka kita tidak bisa menjawabnya. Jika kita bermaksud 'Apa saja yang telah diungkapkan Allah tentang diri-Nya yang dapat dipahami akal yang hormat?' maka, saya percaya, ada jawaban yang dapat menjawabnya dengan tepat."

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Dari Manakah Asal Doktrin Tritunggal?

Doktrin Tritunggal adalah misteri agama Kristen yang paling unik, khas, luar biasa, dan tidak mudah dipahami. Ialah pewahyuan tentang Sang Pencipta kita – bukan hanya salah satu allah, melainkan Sosok yang tidak terbatas yang berada dalam kekekalan sebagai tiga Pribadi yang setara, yang tidak terbatas, terdiri dari zat yang sama, tidak berbeda. Asal doktrin Tritunggal dapat ditemui dalam Alkitab, meskipun istilah Tritunggal tidak digunakan dalam Alkitab.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Pembaruan Melalui Kelahiran Baru

Pada saat kita memikirkan mengenai keselamatan dalam Kristus, biasanya kita hanya memikirkan tentang akibat dari percaya kepada Dia bagi kehidupan kekal kita. Hal ini penting, tetapi untuk lebih tepatnya, saat ini kita perlu memfokuskan dengan lebih teliti pada kepentingan kebalikan dari kejatuhan dan akibatnya pada karakter manusia dalam hal pengetahuan dan moralitas.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Realitas Tentang Setan

Penolakan atas realitas setan biasanya didasarkan atas pertimbangan sehubungan dengan anggapan mengenai setan sebagai personifikasi kejahatan, tetapi sesungguhnya bukan sebagai makhluk yang memiliki keberadaan diri secara terpisah. Ide atau pandangan tentang "setan" sebagai satu pribadi lebih banyak dikembangkan dalam masa Perjanjian Baru, dan ini diharuskan, sebagaimana diberitahukan kepada kita, sebagai reinterpretasi dari "berbagai legenda" dalam Perjanjian Lama.

Kategori

Taxonomy upgrade extras