Sharing Berkat Kelas BK_Mzm Natal 2

Haleluyah. Terima kasih Tuhan Yesus, saya bisa mengikuti BK_Mzm Natal dengan POV Natal: hope - joy - peace - love dalam konteks Mesianik dan Adven, sebuah pengalaman baru dalam membaca dan menelaah kitab Mazmur. Terima kasih pelayanan tim SABDA MLC yang telah mengajak dan mengajar kami juga teman-teman dalam WAG BK 2, senang bertemu sahabat lama dan teman baru dalam belajar bersama melakukan Bedah Kitab dan menarik aplikasi yang realistis diterapkan sehari-hari sebagai murid Kristus agar menjadi kesaksian hidup bagi sesama tentang Kristus Yesus yang akan datang pada Hari Tuhan, menjadi Hakim yang Agung dan memerintah sampai selama-lamanya. Tuhan Yesus Memberkati.

Puji Tuhan, akhirnya bisa berhasil mengikuti kelas ini dengan baik. Yang saya dapat dari kelas ini adalah ternyata kitab Mazmur banyak menubuatkan tentang Yesus yang saya tidak ketahui. Dan, aplikasi praktis yang saya akan lakukan adalah di masa Adven ini, saya bukan fokus dengan pesta Natal atau perayaan Natal setahun sekali, tetapi lebih ke mempersiapkan hati untuk kedatangan Yesus. Diskusinya pun berjalan dengan baik, tidak ada evaluasi. Terima kasih tim SABDA, admin, dan moderator. Supaya Tuhan bisa memakai tim SABDA lagi dengan semakin dahsyat lagi.

Puji Tuhan, saya benar-benar bersyukur bisa ikut BK Mazmur dengan tema Natal ini. Lewat proses belajar dan menggali, saya merasakan Tuhan membuka pengertian saya tentang Adven dan Natal dengan cara yang jauh lebih mendalam dari sebelumnya. Saya mulai melihat banyak hal di sekitar saya dengan sudut pandang firman, entah saat mengagumi keindahan ciptaan-Nya, menyaksikan ketidakadilan yang terjadi, atau ketika memikirkan mereka yang belum mengenal Kristus. Semua itu membuat hati saya lebih peka, lebih sadar akan apa yang Tuhan kehendaki, dan bagaimana seharusnya saya berjalan sebagai murid-Nya. Mengingat bahwa Yesus sudah datang membuat hati saya bersukacita; menantikan kedatangan-Nya kembali meneguhkan saya untuk terus memperbarui komitmen: tetap setia, tetap berharap, dan tetap hidup dalam kehendak-Nya. Terima kasih untuk tim SABDA, admin, dan moderator yang sudah membimbing dengan penuh kesetiaan. Tuhan Yesus memberkati.

Puji Tuhan melalui kegiatan ini saya makin diteguhkan bahwa "Kasih, Sukacita, Damai, dan Pengharapan" dalam menyambut Natal sudah dinubuatkan oleh penulis kitab Mazmur antara 5 - 10 abad sebelum penggenapannya melalui inkarnasi Kristus (peristiwa Natal). Saya lebih memahami makna Natal dan dapat mempersiapkan dengan baik menjadi jembatan memberitakan Injil. Peristiwa Natal menjadi bukti kasih dan keadilan Allah yang mau menyelamatkan umat-Nya. Terima kasih kepada tim SABDA melalui admin dan moderator yang membimbing saya menyelesaikan kelas ini. Soli Deo gloria.

Puji Tuhan, hanya oleh kemurahan-Nya, saya bisa mengikuti BK kali ini. Terima kasih SABDA dan moderator, serta segenap Bapak/Ibu yang bersama-sama mengikuti diskusi, sungguh sangat diberkati oleh hasil diskusi setiap hari dan biarlah itu dapat membawa perubahan lebih baik lagi dalam kehidupan saya sebagai hamba-Nya. Mohon maaf kalau selama diskusi, saya hanya bisa menanggapi beberapa kali saja. Melalui pelajaran kali ini, saya dapatkan hal-hal baru dalam mempersiapkan Natal 2025, terutama sikap hati yang Allah harapkan. Bersyukur sekali bisa merenungkan kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus, serta janji kedatangan-Nya yang ke-2 kali. Sukacita, damai sejahtera, pengharapan dalam Tuhan Yesus selalu menjadi bagian kita yang mengasihi dan dikasihi-Nya. Karena itulah, saya akan terus belajar dan bertindak setia dan taat kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Mazmur banyak mengungkapkan perasaan dalam diri manusia dan melalui kelas ini, saya mendalami nubuatan kedatangan Kristus dalam Mazmur. Bagian-bagian yang saya tidak perhatikan, melalui kelas ini, saya jadi memahami dan berpengharapan bahwa Dia pegang masa depan dunia termasuk masa depan saya. Terima kasih untuk moderator dan admin, juga untuk tim SABDA lainnya sehingga kelas ini dapat terselenggara. Terima kasih juga untuk teman-teman kelas yang sudah saling menajamkan. Kiranya Natal tahun ini, kita semakin kaya dalam anugerah-Nya melalui Mazmur Natal ini.

Saya selalu suka belajar dan mengikuti kelas MLC yang diadakan SABDA. Kelas ini berjalan dalam 1 minggu, di mana kita belajar untuk menggali firman Tuhan dan diberikan referensi-referensi. Dalam kelas BK_Mzm Natal ini, saya mendapatkan banyak hal baru, terutama dalam menghadapi minggu-minggu Adven. Sebelumnya, saya tidak menyadari arti dan makna minggu Adven, jenis lilin yang dinyalakan dan temanya apa. Apalagi menggalinya dari kitab Mazmur. Banyak kesulitan untuk menggalinya walaupun menggunakan tools yang disarankan, yaitu Alkipedia dan Tafsiran. AI sangat membantu membuka wawasan kita, dan sesuai anjuran, kita harus mengolahnya. Yang menarik dari kelas, yaitu diskusinya. Saya menantikan penggalian teman-temannya lain, untuk lebih mendalami materi ini. Dan, yang terakhir, saya ucapkan terima kasih buat Kak Roma dan Kak May yang mendampingi kita berdiskusi.

Sungguh bersyukur bisa ikut kelas BK_Mzm Natal ini. Pengalaman baru yang saya dapatkan adalah melihat betapa utuhnya narasi Mesias dan kedaulatan Raja itu ada dalam kitab Mazmur, bukan hanya dalam Perjanjian Baru. Pelajaran/berkat yang paling berkesan bagi saya dari seluruh penggalian adalah tentang kasih yang Aktif dari Raja Mesias (Mazmur 72 dan 110), di mana kasih Tuhan berarti tindakan keadilan untuk membela yang tertindas, bukan hanya perasaan.

Aplikasi praktis yang paling nyata akan saya lakukan ke depan adalah menggunakan kedaulatan Raja Mesias untuk mengatasi rasa takut dan kekhawatiran saya. Secara umum, proses diskusi di kelas ini menurut saya sangat hidup dan membangun karena pertanyaan-pertanyaan reflektifnya selalu "memaksa" saya untuk menggali dan menerapkan janji-janji Mazmur ke dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih!

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas bedah kitab Mazmur edisi Natal kali ini. Bukan kebetulan juga saya memang sedang membaca ulang kitab Mazmur dari awal. Melalui kelas kali ini, saya belajar melihat pesan Natal melalui kitab Mazmur, sesuatu yang jarang dibahas dalam khotbah-khotbah masa minggu Adven maupun Natal. Saya jadi diingatkan lagi akan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu kasih Allah yang berkorban turun untuk menyelamatkan manusia. Bahasa puitis kitab Mazmur membuat saya merenung cukup lama untuk mengaitkannya dengan Adven. AI juga cukup membantu saya dalam hal ini. Terima kasih untuk Kak Roma selaku moderator dan Kak May sebagai admin. Terima kasih untuk seluruh staf SABDA yang telah bekerja keras menyelenggarakan kelas ini. Soli Deo gloria.

Saya sangat bersyukur mengikuti kelas dari SABDA dalam menggali 10 pasal dalam kitab Mazmur dan berdiskusi bersama memperkaya penggalian dan penemuan-penemuan fakta-fakta dan juga konteks Mesianik dan Adven dari pasal-pasal tersebut. Saya belajar bahwa kasih Allah tidak hanya turun menyelamatkan (Adven pertama), tetapi juga akan datang kembali dalam kemuliaan (Adven kedua). Melalui penggalian dan diskusi bersama, iman saya diteguhkan untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan pengharapan akan kedatangan Kristus yang penuh kemuliaan. Kiranya melalui penggalian Mazmur ini, kita semakin memahami kasih Allah yang menyelamatkan dan memerintah selamanya, dan kita dapat mengaplikasikannya dalam hidup kita. Terima kasih tim SABDA sebagai alat Tuhan untuk penggalian ini.

Puji Tuhan. Saya bersyukur dengan adanya BK_Mzm yang berkaitan dengan Natal karena melaluinya, saya bisa lebih mendalam memahami arti Adven dan arti Natal itu sendiri. Saya melihat segala sesuatu yang terjadi di sekitar dengan pandangan Alkitab yang lebih luas, yang menghasilkan rasa kagum yang sangat besar kepada Tuhan Yesus. Ketika melihat luasnya langit, melihat ketidakadilan, melihat orang yang belum percaya, dll., saya menjadi lebih peka akan apa yang Tuhan inginkan, bagaimana saya harus bersikap dan merespons semuanya. Ya, Tuhan Yesus sudah datang ke dunia, saya bersukacita. Dan, dalam pengharapan pada kedatangan-Nya yang kedua kali, saya memperbarui dan menguatkan kembali komitmen saya untuk tetap setia. Terima kasih kepada tim SABDA, admin, dan moderator yang setia membimbing kami. Tuhan Yesus memberkati.

Melalui penggalian Mazmur 2, 8, 9, 24, 72, 96, 98, dan 110, saya belajar bahwa Natal bukan sekadar peristiwa di Betlehem, tetapi penggenapan rencana Tuhan yang sudah dijahit sejak lama. Dari Mazmur, saya melihat bahwa harapan, damai, sukacita, dan kasih bukan sekadar tema Adven, tetapi karakter Sang Raja Mesias sendiri. Yang paling menyentuh bagi saya adalah menyadari bahwa kasih Allah begitu besar sampai Dia menyiapkan kedatangan Kristus berabad-abad sebelumnya, dan semua itu karena Dia ingin kita kembali kepada-Nya. Setelah belajar ini semua, saya makin yakin bahwa hidup bersama Tuhan bukan dimulai dari kekuatan kita, tetapi dari kesetiaan-Nya yang tidak pernah berubah. Saya ingin hidup lebih peka, lebih berserah, dan lebih percaya karena Allah yang merencanakan Natal dengan begitu teliti, pasti juga memegang hidup saya dengan kasih yang sama.

Terima kasih untuk sukacita sharing dalam grup bersama sahabat-sahabat lama dan teman-teman yang baru kenal, sangat memberkati. Untuk Kak Roma dan Kak Mei yang setia mengawal diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan tajam terpercaya (SCTV kalah deh), Tuhan berkati selalu bersama keluarga. Juga untuk SABDA MLC untuk kelas-kelas kerennya yang semakin mempertajam dan meningkatkan pemahaman kita semua, Tuhan berkati dalam seluruh pelayanannya, semakin berkembang dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin.

Melalui pelajaran kitab Mazmur ini, saya menyadari bahwa betapa rencana Allah yang begitu mulia dan sempurna, bahwa rancangan Allah dalam mengutus Yesus ke dunia tidak boleh dipisahkan dari salib. Oleh sebab itu, dalam saya memperingati Natal, saya harus mau berbagi kasih Kristus tersebut buat orang-orang di sekitar mulai dari keluarga kita, teman-teman dan orang lain. Secara keseluruhan, diskusi berjalan dengan baik. Terima kasih buat tim SABDA yang sudah menyelenggarakan diskusi ini. Soli Deo gloria.

Mengikuti kelas ini, ada banyak pembelajaran yang saya dapat, yakni memberi waktu khusus untuk penggalian Alkitab dengan alat AI dan mendapatkan arahan yang baik, juga hasil penggalian yang memperkaya pengenalan akan Allah serta mendapatkan insight dari diskusi-diskusi dalam grup. Penggalian tentang Adven dalam Mazmur, saya menemukan bahwa Yesus menjadi sentral dalam pujian dan penghormatan, Yesus menjadi dasar kita bersukacita, berpengharapan, damai dan kasih. Dalam relasi dengan sesama, alasan mendasarnya karena Tuhan. Saya juga mendapati bahwa dalam pasal demi pasal terhubung, terkait, berita injilnya berpadanan, tidak kontras. Dengan segala kesibukan pelayanan, saya boleh mengikuti dengan baik. Puji Tuhan. Terima kasih buat SABDA MLC yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Juga buat pendamping dalam grup yang selalu mengingatkan untuk saya terus berjuang, tidak menyerah. Tuhan Yesus memberkati.

Puji syukur dan terima kasih kepada Yesus yang telah mengingatkan saya mengajar saya tentang kitab Mazmur walaupun hanya 10 pasal. Semula, saya tidak ingin ikut karena berpikir apakah saya mampu. Saya diingatkan WA pribadi, diajak untuk ikut kira-kira seminggu sebelumnya oleh admin SABDA MLC, tetapi belum saya tanggapi untuk tergerak ikut. Malam sebelum hari Rabu mulai pembukaan jam 10.30 malam atau dini hari atau pagi saya terdorong tetap untuk ikut. Saya mendaftar dengan pikiran kalau sudah penuh sudah ditutup ya saya tidak lanjut ikut bedah kitab Mazmur. Ternyata puji Tuhan, ada jawaban tetap bisa diikutkan dengan anggota kelompok yang belum mencapai dua puluh peserta. Hari pertama menggali saya sulit untuk bisa menggali, saya paksa semampu saya sampai mengirim penggalian sudah hampir tutup. Jujur, saya tidak bisa cepat mengerti memahami dalam membaca tulisan firman Tuhan sehingga saya rasakan penggalian saya sedikit, jauh sekali dari baik, apalagi sempurna. Puji Tuhan, saya percaya karena kuasa Tuhan dorongan untuk menyelesaikan penggalian selalu ada setiap hari dan saya lakukan walaupun sulit untuk memahami dan menyelesaikan.

Saya terkesan pada hari keempat, Senin lalu, bisa menggali Mazmur dengan baik. Saya merasa ada tuntunan bimbingan dari Tuhan sehingga enak sekali senang dalam mengerjakan, tenang damai sejahtera. Tema sukacita pada hari itu merembes ke hati dan kehidupan saya. Terima kasih Tuhan Yesus anugerah yang Engkau berikan kepada saya sehingga saya bisa mengikuti lima hari penggalian. Terima kasih tim lembaga SABDA, Kak Mei, Kak Roma, dan teman-teman yang membuat saya lebih mengerti penggalian, diskusi yang mempertajam pemahaman. Kiranya kasih setia Tuhan senantiasa menyertai dan menaungi kehidupan kita dalam menyambut Natal tahun ini dan kehidupan kita selanjutnya. Tuhan memberkati.

Mengikuti kelas penggalian kitab Mazmur yang berhubungan dengan Mesias ini sangat memberkati saya, apalagi pada saat di mana memasuki momen Natal. Melalui penggalian ini, saya kembali merefleksi pribadi saya. Allah sangat mencintai saya apa pun keadaan saya, dan janji Tuhan tidak tergantung pada siapa kita dan siapa yang memimpin, tetapi tergantung pada apa yang kasih karunia Allah, dan saya akan terus berusaha menjadikan Yesus sebagai teladan dalam melakukan sesuatu. Lewat penggalian ini juga, saya belajar untuk menemukan hal-hal penting dalam sebuah ayat atau renungan yang dibaca dan berusaha untuk bisa mencatat dan mendalami sampai mendapatkan apa inti dari ayat itu. Awalnya, saya dalam membaca renungan atau ayat, ya saya membaca saja tanpa merasa wajib untuk menggali.

Berterima kasih kepada tim LMC yang sudah memfasilitasi kegiatan diskusi ini. Tuhan Yesus terus memberkati tim ini sehingga terus menjadi berkat bagi semua lapisan. Dan, kepada teman diskusi kelas BK_ Mzm Natal 2. Terima kasih sudah banyak berbagi berkat lewat penggalian dan diskusinya. Kiranya apa pun komitmen kita lewat aplikasi yang sudah kita bagikan, bisa terus kita lakukan dalam kehidupan kita dengan bantuan Roh Kudus. Tuhan memberkati. Salam Natal.

Terima kasih pada tim SABDA yang telah memfasilitasi untuk dapat membedah kitab Mazmur dalam rangka persiapan menyambut Natal 2025. Hal ini sangat bermanfaat bagi perenungan saya secara pribadi dalam menyambut Natal. Melalui Bedah Kitab Mazmur ini, banyak berkat yang saya terima, antara lain:

1. Ketika masing-masing menggali kitab Mazmur, kita bisa saling memperkaya pendalaman firman Allah, khususnya tentang tema-tema yang sudah ditentukan.
2. Dengan pertanyaaan-pertanyaan yang diajukan teman-teman, saya juga didorong untuk lebih mempelajari, merenungkan dan mengaplikasikan firman Tuhan dalam hidup, khususnya yang berhubungan dengan Adven Natal.
3. Melalui tema-tema yang telah ditentukan, kita belajar tentang:
   • Kasih setia Tuhan, dan bagaimana Ia memelihara janji-Nya. Janji tentang keturunan Daud – Janji Mesianik ini, digenapi dalam Yesus.
   • Tuhan sebagai Sumber Pengharapan.
   • Yesus, Sang Raja Kemuliaan itu harus masuk ke hati kita agar Yesus menjadi Raja dalam hidup kita.
   • Seperti Daud, kita harus menyadari siapakah kita, manusia hina, tetapi dimuliakan Allah. Bahkan diberi tanggung jawab terhadap ciptaan-Nya, untuk menjaga dan memelihara sehingga tercipta damai di antara semua ciptaan.
   • Ketika Allah menjadi Raja memerintah, maka akan ada damai sejati. Karena Ia akan menyatakan keadilan, kebenaran sehingga dunia yang penuh ketidakadilan, kekacauan akan dipulihkan.
   • Sukacita itu bukan sekadar perasaan gembira karena mendapatkan sesuatu yang menyenangkan. Sukacita adalah pilihan iman untuk terus berpengharapan dalam Tuhan. Jadi, meskipun keadaan sulit (ada musuh, ada tekanan, ada persoalan, ada tantangan), tetapi tetap bersukacita dalam Tuhan.
   • Mesias hadir sebagai bukti kasih Allah pada dunia ini. Yesus peduli pada orang-orang yang terpinggirkan. Bahwa setiap manusia dikasihi Allah, dan saya harus menjadi perpanjangan tangan Allah untuk menyatakan kasih-Nya kepada sesama.
   • Mengasihi sesama memiliki nilai yang sama dengan mengasihi Allah.
4. Dalam Bedah Kitab kali ini, saya belajar menggunakan fasilitas dalam menggali firman Tuhan, antara lain: alkitab.SABDA.orang; SABDA.id; badeno; biblehub; chatgpt, dll.
5. Terima kasih untuk pengalaman ke-2 dalam bedah buku kali ini. Saya rindu untuk mengikuti Bedah Kitab selanjutnya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.