ROH DEMENTOR

Selama seminggu saya dirawat di RS karena DBD dan Typus, bertepatan dengan hari Christ pulang ke surga (2 Juni 2013). Secara medis saya dirawat di RS adalah karena kelemahan tubuh dan virus yang masuk ke dalam peredaran darah yang membuat jumlah Trombosit berkurang dari jumlah normal (150.000 - 450.000). Hari Minggu pagi hasil check lab, jumlah Trombositnya 100.000. Setelah masuk ke rumah sakit turun menjadi 90.000 - dan setiap turun sampai jumlah terendah 50.000.

Tuhan mengijinkan saya sakit dan dirawat di RS selain supaya beristirahat, ternyata ada satu pelajaran Roh yang akan ditunjukkan, yaitu : Roh Dementor.

Dementor terkenal di dalam film Harry Potter yang digambarkan sebagai makhluk yang melayang-layang berwarna hitam dengan jubah terkoyak-koyak. Dementor dideskrepsikan sebagai : "Dementor adalah salah satu makhluk busuk yang paling buruk yang melayang di muka bumi. Mereka menyerang di tempat-tempat paling gelap, tempat paling kotor. Mereka berkuasa dalam peluruhan dan putus asa. Mereka mengeringkan habis rasa damai, harapan, dan kebahagiaan dari udara di sekitar mereka ... Jika terlalu dekat dengan Dementor maka setiap perasaan yang baik, setiap ingatan bahagia akan tersedot keluar dari Anda. Kalau bisa, Dementor bekerja dalam waktu cukup lama untuk membuat diri Anda menjadi seperti diri mereka ... tanpa jiwa dan jahat. Anda berakhir dengan tidak akan memiliki apa-apa lagi selain pengalaman terburuk dalam hidup." [harry potter wikia]. -- Atau dengan kata lain, Dementor mempunyai kemampuan untuk menyedot semangat hidup manusia sampai menjadi putus asa.

Ternyata tokoh Dementor ini diambil dari bentuk roh yang benar-benar ada, dan mereka bergerak bersama-sama dalam gerombolan untuk menyerang orang-orang yang dalam kelemahan tubuh ketika menghadapi kematian.

Pada hari-hari terakhir menjelang pulang ke surga, Tuhan Yesus memperlihatkan roh-roh dementor mulai menyerang Christ dengan keras melalui rasa sakit dan keputusasaan. Roh dementor cara kerjanya seperti serigala yang bergerombol menyerang “mangsa” yang lemah. Dementor menghisap damai sejahtera, sukacita, menimbulkan keputusasaan dan depresi, dengan tujuan agar jiwa yang sudah lemah karena sakit penyakit menjadi putus asa dan “mengutuki Tuhan”.

Ketika di akhir hidupnya orang “mengutuki Tuhan”, maka sekalipun sepanjang hidupnya dilalui sebagai orang Kristen yang aktif melayani di gereja, hidupnya akan berakhir sebagai orang yang “kalah” dan ditolak masuk surga. Alkitab mencatat roh Dementor ini bekerja dalam diri istri Ayub yang menyerang Ayub dengan perkataan yang sangat melemahkan semangat hidup yaitu, “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"

Para hamba Tuhan umumnya diserang oleh gerombolan roh dementor ini di akhir hidupnya. Roh dementor yang menyerang hamba-hamba Tuhan dalam menghadapi kematian, membawa kabut hitam gelap yang membuat suasana tertekan, pedih, murung dan muram. Christ menjadi target utama karena dalam hidupnya dia berkomitmen menjadi “Petempur Allah” untuk membawa jiwa-jiwa dimenangkan dan diselamatkan.

CARA MELAWAN ROH DEMENTOR

Untuk melawan dan mengusir dementor, yang diperlukan adalah “Cahaya Terang” dari surga, yaitu dengan membacakan Petir Firman (membaca Alkitab dengan bersuara), karena Firman Tuhan adalah PELITA dan TERANG dari surga. Firman Tuhan ketika dibacakan akan “menghadirkan cahaya Allah” yang menghalau kegelapan roh dementor lenyap.

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)

Hari-hari terakhir, saya minta kepada Christ untuk selalu membaca Alkitab dengan bersuara (Petir Firman) supaya cahaya terang Firman Allah mengusir roh dementor yang menyerang. Kalau tidak bisa membaca Alkitab sendiri, bisa juga dibacakan oleh keluarga yang menunggui.

Ketika menyampaikan hal itu, saya pikir itu adalah hal yang wajar dan mudah untuk dilakukan. Tetapi ternyata ketika saya sendiri dirawat di RS, Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa membaca Firman ketika tubuh lemah dan diserang roh Dementor tidaklah sesederhana yang dibayangkan.

Hari-hari awal ketika dirawat di RS, setiap malam badan saya mengigil kedinginan. Dokter bilang bahwa itu kompensasi tubuh terhadap panas tinggi, dan berlangsung beberapa jam. Karena terjadinya tengah malam, keluarga yang menunggu sudah tidur di kursi sofa panjang di sudut kamar RS - dan saya menghadapi rasa menggigil sendirian berjam-jam.

Ketika serangan fisik itu terjadi, saya berusaha membaca Alkitab yang ada di BB, tapi ternyata tidak bisa terbaca karena tangan gemetar. Belum lagi pikirian dan kekuatan benar-benar terkuras habis. Dan ada satu hal yang dipelihatkan Tuhan, yaitu roh-roh Dementor mulai berdatangan untuk menyerang. Pada saat itu saya baru bisa memahami artinya roh yang “terhisap” dan jatuh putus asa ...

Ketika saya mulai menyerah, Tuhan Yesus mengingatkan untuk tetap memperkatakan Firman Tuhan. Tapi bagaimana? Tuhan Yesus mengingatkan bahwa di BB ada file Alkitab Audio yang kita terima dari YLSA (**). Kemudian TV saya matikan, dan Alkitab Audio di BB dinyalakan semalaman.

Di dalam Roh, Tuhan Yesus memperlihatkan kamar yang tadinya gelap dan suram karena diserang roh dementor menjadi terang oleh cahaya Firman Tuhan. Kemudian damai sejahtera dari surga turun menyelimuti kamar dan mulai terlihat cahaya-cahaya kebiruan Petir Firman muncul menangkal setiap roh dementor yang masih mencoba datang menyerang. Ketika Alkitab Audio dinyalakan, semalaman itu justru saya bisa beristirahat dengan tenang sekalipun di dalam Roh keadaannya berjaga-jaga. Hari-hari berikutnya, setiap malam sampai pagi suara pembacaan Alkitab Audio tidak pernah putus terdengar di kamar tempat saya dirawat.

AKHIR HIDUP YANG MENYAKITKAN

Dari pengalaman itu, Tuhan Yesus mengingatkan mengenai anak-anak Tuhan maupun hamba-hamba Tuhan yang pernah kita layani ketika mereka menghadapi kematian. Banyak anak Tuhan yang menderita sakit berkepanjangan dan mereka benar-benar putus asa. Tidak sedikit yang mulai keluar kutuk dari mulutnya. Mereka pada saat itu tengah berada pada masa kristis karena serangan yang intensif dari roh Dementor. Jika dari mulut keluar kutukan, maka anak Tuhan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.

Mengapa ada anak-anak Tuhan bahkan hamba Tuhan yang meninggal dengan susah payah dan yang lain sangat gampang dan penuh damai? Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa mereka bisa diserang oleh roh dementor karena adanya CELAH dalam hidup, yaitu :

1. Memiliki pasangan yang tidak seiman

Dalam Firman Tuhan dinyatakan bahwa suami dan istri adalah SATU ROH. Jadi jika suami atau istri adalah nonkristen dan masih melakukan ritual agamanya bahkan melakukan okultisme, maka roh dementor bisa masuk menyerang melalui separoh celah di dalam Roh yang terbuka lebar.

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. (Matius 19:6)

2. Dosa yang belum diputuskan

- Dosa yang utama adalah kepahitan hati. Banyak anak Tuhan yang meninggal dalam penderitaan hebat, karena hatinya pahit, tidak mau mengampuni. Pada saat itu Tuhan juga tidak mengampuni dosanya dan roh dementor bisa masuk menyerang melalui pintu hatinya yang terbuka lebar dalam kepahitan.

- Dosa yang lain adalah kecemaran hidup, misalnya kanker akibat merokok, HIV karena narkoba dan pergaulan bebas, makan uang suap/rentenir, dll. Semua penyakit akibat dosa adalah pintu yang terbuka lebar bagi dementor untuk mendatangkan sakit penyakit yang menghisap habis semangat hidup.

MEMPERSIAPKAN AKHIR HIDUP YANG INDAH

Banyak anak Tuhan maupun hamba Tuhan yang merasa ngeri jika harus berhadapan dengan sakit penyakit yang parah menjelang kematiannya. Anak Tuhan bisa pulang ke surga dengan mudah, tanpa menghadapi serangan sakit penyakit yang parah oleh roh-roh dementor -- yaitu dengan mempersiapkan diri melalui :

1. Masuk ke dalam pelayanan Pelepasan dan Pemulihan
Kita didoakan oleh hamba Tuhan untuk memutuskan semua ikatan kutuk, dosa, sakit penyakit dari nenek moyang, orang tua maupun diri sendiri. Ketika semua ikatan kutuk telah diputuskan dan dilepaskan, roh Dementor tidak punya hak lagi untuk menyerang hidup anak Tuhan.

2. Menjaga kekudusan hidup setiap hari dan menjadi pelaku Firman Tuhan dengan setia
Setelah tubuh Roh dan fisik dibersihkan dari semua ikatan kutuk, dosa dan penyakit, anak Tuhan bisa menikmati hidup yang berkemenangan dan penuh kuasa dengan menjaga kekudusan hidup dan menjadi pelaku Firman.

Ketika tubuh rohani dan fisik telah dibersihkan dari semua ikatan kutuk dan dipulihkan, serta menjaga kekudusan hidup serta melakukan Firman dengan setia, sebetulnya pada saat itu anak Tuhan SUDAH SIAP apabila kapan pun Tuhan memanggilnya pulang ke surga. Ketika setiap hari anak Tuhan berjaga-jaga dan mempersiapkan dirinya, maka roh Dementor tidak mempunyai hak untuk masuk menyerang tubuh Roh maupun fisik dengan menimpakan sakit penyakit yang pahit.

Dengan demikian, apa yang kita lakukan sekarang ini akan menentukan bagaimana cara kita akan menghadap Tuhan nantinya. Apakah kita bisa pulang ke surga dengan mudah dan penuh sukacita, atau harus menghadapi sakit penyakit yang mengerikan karena serangan roh-roh Dementor.

Akan tetapi jika pada akhirnya kita harus berhadapan dengan Dementor yang datang menyerang, kita masih diperlengkapi Tuhan Yesus dengan senjata surgawi yang sangat ampuh yaitu Petir Firman (membaca Firman Tuhan dengan bersuara). Kalau kita tidak bisa membaca Alkitab sendiri karena kelemahan tubuh, kita bisa minta dibacakan oleh keluarga atau saudara, dan jika tidak ada yang bisa membacakan, kita bisa mendengarkan Alkitab Audio melalui HP, BB, USB player, CD player, dll.

Ketika Firman Tuhan di dalam Alkitab diperkatakan, maka cahaya Allah dari surga menyala terang mengusir lenyap semua serangan roh-roh Dementor, bahkan memberikan kekuatan dan damai sejahtera di dalam kita menghadapi sakit penyakit yang diijinkan Tuhan terjadi.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo)

* * * * *

(**) Catatan : Alkitab Audio bisa di-download di http://audio.sabda.org/download_audio_alkitab_bahasa_indonesia_terjemahan_baru_tb_full. Atau jika kesulitan download, kita bisa mengirimkan CD Alkitab Audio via pos (Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma/ Matius 10:8).