HUKUM KASIH

Schutzstaffel

Surat seorang sahabat ke Bapak Kiem:

SS Jaman Hitler dahulu itu memang main BABLAS saja Pak Kiem, mereka adalah PENGUASA yang BERKUASA.

Siapa saja di sikatnya, Anjing Herder pun di sikatnya (kalau orang Menado katakan; Bumbu 13 begitu ..)

Apalagi Yahudi! makanan empuk si SS Jerman masa kejam dahulu itu. -- antar sesama teman pun SS saling sikat pula.

SUNGGUH Sangat berlawanan dengan manusia manusia yang menerapkan hidupnya berdasarkan HUKUM KASIH!

Undang Undang dibuat memang untuk di patuhi; saya karena kebodohan saya sudah melanggar banyak undang undang..di dunia ini.

Tetapi sudah kadung tidak mengetahui undang undang; dan walau juga membacanya dan mengetahui Undang Undang, kadang dan sering tetap salah pemahaman kita dan si penegak hukum menjalankan undang-undangnya.

Sebagai masyarakat yang baik, kita harus menerima segala konsekuensinya. Toh kita hanya tamu sementara di tempat (dunia) ini. Bukan Pemilik.

Lain dengan pemahaman Hukum KASIH..memang ada Hukumnya dalam Hukum Kasih itu - yang saya paham sedikit; HUKUM KASIH lebih banyak memberikan kelonggaran dan memaafkan. Pasti ada di dalam Alkitab jika mau mencari jelasnya apa arti KASIH AGAPE itu.

KASIH dapat mengalahkan segalanya... sehingga segala peraturan apapun; secara otomatis, sebagai manusia yang sudah hidup baru; pasti akan menerapkan hal-hal yang sifatnya BAIK.

Jikapun si Pemungut Cukai yang dianggap Pendosa Berat .. jika masuk Blog Kristiani ini; pasti akan di terima dengan penuh KASIH.

Apakah ia datang me-maki maki; tentunya dia akan di tergur secara KASIH.

MEMPUNYAI dan MEMEGANG KEKUASAAN memang suatu "beban" yang sangat berat. Oleh karenanya para Penguasa itu kadang harus menggunakan Kekerasan Untuk Menerapkan Ketentraman.

Sampai dimana Ketentraman yang SYALOM itu dapat tercapai? TERGANTUNG BUKAN dari si PENGUASA akan tetapi dari Rakyat Jelata yang merasakannya.

Jika si Penguasa bertindak Keras dan lahirlah negri yang tentram berlimpah susu dan madu; ia seorang penguasa yg keras dan bijak yang ke Bapaan. MEMPUNYAI KUALITAS BAPA yang mengayomi anak-anaknya.

Pengambil Keputusan memang bahagian kehidupan ini; kita tidak akan dapat dan pernah Memuaskan Seluruh umat.
Oleh karenanya; sikap yang mungkin tidak akan membawa kepahitan ialah sikap sabar dan menjadi seperti orang bodoh... pintar mengambil sikap yang tidak mengguncang sanu bari diri sendiri apalagi diri orang lain akibat ulah yang datangnya dari kita sendiri.

Hidup memang tidak boleh Sembrono.

Salam KASIH
Francois Tomasoa

Membaca ALKITAB Mudah, mengaplikasikannya; membutuhkan Roh Kudus.